Isnin, 8 Disember 2014

Teman


Teman...
Di kala keseorangan...
Di kala kesepian...
Hadir mu penyeri kehidupan...
Ketawa bersama...
Berduka juga bersama...
Langkah kita sama...
Tutur kata juga sama...
Hidup udara yang sama...
Tapi faham kita berbeza...
Itu tandanya Tuhan Maha Kaya...
Kita memandang arah yang sama...
Bahasa kita sama...
Agar kita boleh berbicara...
Senda gurau itu biasa...
Teman di sini, nyata di sana...
Semuanya sama...
Asalnya juga sama...
Beza atau sama hanya pada nama...
Teman...
Silaturahim itu suatu yang mulia...
Ingat-mengingati itu juga suruhanNya...
Kerana kita sering lupa...
Siapa kita di dunia...
Bukalah mata...
Hati dan jiwa...
Renungkanlah firmanNya...
Renungkanlah sunnah RasulNya...
Agar kita berpijak di bumi yang nyata...
Peranan kita berbeza...
Tapi matlamat kita sama...
Menuju KeredhaanNya...
Wahai teman...
Dunia ini sementara...
Hakikatnya di sana...
Bekalan kita tika di dunia...
Bangunlah dari mimpi yang nera...
Jalankan saja suruhanNya...
Kurangkan berkata yang sia-sia...
Kurangkan aktiviti yang lagha...
Semua itu kerana Dia...
Teman...
Daku hanya berkarya...
Sedihku kerana sengketa...
Hanya kerana nama...
Khilafku tika berbicara...
Hanya maaf ku pinta...
Bukan niat untuk berbangga...
Bukan niat untuk menjadi pujangga...
Hanya bicara bisu jadi tinta...
Melakar gerak tiba-tiba...
Hanya luahan rasa...
Lahir dari hati dan jiwa...
Kenapa perlu terasa?
Kerana hati perlu dijaga?
Atau kalam menusuk jiwa?
Semuanya hanya bicara...
Manis atau pahit telankan saja...
Biarlah kita seorang yang rasa...
Berkongsi rasa hanya gurauan sahaja...
Hakikatnya berpijaklah dunia yang nyata...
Kembali kita padaNya...
Huruf dan Makruf itu hakNya...
Pinjaman semata-mata...
Untuk apa mendabik dada?
Ilmu pun juga dariNya...
Kita tiada apa untuk dibangga...
Mana hak kita?
Nyatakan saja...
Semua itu milikNya...
Duhai teman...
Sebelum daku menutup mata...
Ingatlah ini semua sementara...
Pinjaman sahaja...
Tiada yang kekal hanyalah Dia...
Senyuman ini juga seketika...
Kembalilah kepadaNya...
Tiada yang abadi melainkanNya...
Sedarlah bahawa roh itu urusanNya...
Tinggalkan dakwa-dakwi dunia...
Insha'Allah... Bertemu kita di sana...
Jauh lagi perjalanan kita...
Genggamlah sekuat-kuatnya...
La Ilaha Ilallah..
Muhammadur Rasulullah...
Iktikad kita...
Pegangan kita...
Iman kita....
Tiada daya upaya ku
Hanya untuk Mu...
Wallahualam Bissawab...

People who read this post also read :



Tiada ulasan: